Senin, 16 Mei 2011

Pembentukan Limfosit

Limfosit adalah sel yang kompeten secara imunologik dan membantu fagosit dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi dan invasi asing lain. Pada kehidupan pascanatal, sumsum tulang dan timus adalah organ limfoid primer tempat berkembangnya limfosit. Organ limfosid sekunder tempat pembentukan respon imuns spesifik adalah kelenjar getah bening, limpa, dan jaringan limfoid, saluran cerna, dan saluran napas. Respon imun bergantung pada dua jenis limfosit, yaitu sel B dan sel T. Pada manusia, sel B berasal dari sel induk sumsum tulang. Sel T juga berasal dari sel induk sumsum tulang tetapi bermigrasi ke timus tempat berdiferensiasi sehingga menjadi sel T matur selama perjalanan dari korteks menuju medula. Selama proses ini, sel T yang swareaktif dibuang sedangkan sel T yang memiliki sedikit spesifisitas terhadap molekul antigen leukosit manusia kemudian mengalami penyeleksian.

Prekursor limfosit nonglanduler yang secara morfologis dapat dikenali adalah monoblas dan promonosit. Monosit adalah promonosit yang menjadi matang dan hanya dalam keadaan luar biasa dapat membelah. Berbeda dengan neutrofil, sejumlah besar monosit matang tidak ditahan dalam sumsum tulang sebagai cadangan. Ahli hematologi sanggup mengenali prekursor yang disebut limfoblas dan prolimfosit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar