Senin, 16 Mei 2011

Monositopoiesis

Monosit biasanya berukuran lebih besar dari leukosit darah tepi lainnya dan mempunyai inti sentral berbentu lonjong atau berlekuk dengan kromatin yang menggumpal. Sitoplasma yang banyak berwarna biru dan mengandung banyak vakuola halus, sehingga memberikan gambaran kaca asah. Granula sitoplasma juga sering dijumpai. Prekursor monosit dalam sumsum tulang (monoblas dan promonosit) sulit dibedakan dari mieloblas dan monosit.

Monosit hanya sebentar berada dalam sumsum tulang dan, setelah bersirkulasi selama 20-40 jam kemudian meninggalkan darah dan memasuki jaringan untuk menjadi matur dan melaksanakan fungsi utamanya. Lama hidup ekstravaskular setelah berubah menjadi makrofag dapat selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Monosit dapat menjalankan fungsi spesifik dalam jaringan yang berbeda, misalnya kulit, usus, hati, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar